belajar forex

Monkey Business atau Bisnis Monyet dalam Dunia Investasi

Monkey Business, mungkin anda pernah dengar istilah tersebut khususnya dalam dunia investasi. Sekalipun dapat diterjemahkan sebagai bisnis monyet, tetapi bukan berarti seperti bisnis jual beli monyet atau hiburan topeng monyet.

Monkey Business lebih ke arah ilustrasi akan gaya atau perilaku monyet, yang ketika mendapatkan keuntungan seperti merebut makanan misalnya, kemudian dia akan lari atau kabur. Dengan demikian, maka anda sudah sedikit memiliki gambaran kira-kira seperti apa bisnis monyet ini.

Istilah Monkey Business atau Bisnis Monyet bisa diartikan sebagai strategi bisnis yang bertujuan untuk merugikan orang lain dengan cara meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi diri sendiri sekalipun dengan penipuan atau cara-cara kotor lain.

Oleh sebab itu monkey business atau bisnis monyet ini tergolong dirty business atau bisnis kotor yang tidak boleh dilakukan oleh investor, pedagang atau pengusaha. Gaya bisnis ini sudah seharusnya dihindari.

belajar forex

Berikut gambaran mengenai Monkey Business tersebut:

“Si A adalah orang kaya. A bersama asistennya menuju kampung Awam. Di kampung Awam ada banyak monyet.

Kemudian A memberikan pengumuman kepada warga kampung Awam untuk menangkap monyet yang dihargai 50 ribu per ekor.

Warga antusias karena membayangkan keuntungan yang bisa diraih. Singkatnya, banyak monyet yang ditangkap dan sebagian warga mendapat sejumlah keuntungan. Jumlah monyet di hutan tentunya semakin sedikit dan lebih sulit dicari.

Warga yang sudah kesusahan mencari monyet dan memilih untuk bekerja seperti biasa. A mencoba mempengaruhi warga kemudian mengumumkan akan menaikan harga monyet dari 50 ibu menjadi 100 ribu per ekor.

Warga antusias dan kembali membayangkan keuntungan yang semakin besar. Tapi monyet semakin sulit dicari. Selanjutnya A menaikan penawaran hingga harga 500 ribu per ekor dan warga tetap kesulitan mencari monyet.

Kemudian A mengatakan akan pergi ke tempat lain dan urusannya diserahkan kepada asistennya. Setelah A pergi, asisten mengatakan kepada warga bahwa monyet yang terkurung dengan jumlah besar itu akan ia jual dengan harga 350 ribu, sehingga warga bisa menjual kepada A nantinya dengan harga 500 ribu per ekor.

Warga kemudian mengumpulkan semua uang tabungan mereka untuk membeli semua monyet dari sang asisten A. Terbayang keuntungan tanpa susah susah mendapat uang 150 ribu per ekor monyet. Monyet di asisten A terjual habis dan asisten A secara diam-diam meninggalkan kampung Awam dengan keuntungan yang sangat besar.

Sedangkan warga, mereka memiliki masalah dengan monyet yang kembali banyak dan tidak bisa dijual atau sama sekali tidak ada harganya. Begitu juga dengan uang mereka yang terlanjur hilang.”

Itulah gambaran dari monkey business. Penipu akan kabur dengan membawa keuntungan yang telah ia dapatkan dari korban. Sementara korban baru menyesal akibat tergoda iming-iming angin surga dari sang penipu. Monkey Business di dunia nyata adalah banyaknya kasus arisan atau investasi bodong yang berakhir kerugian bagi para anggota atau investornya.

Seperti ilustrasi monkey business di atas, awalnya anggota diiming-imingi investasi dengan keuntungan berlipat dengan tanpa atau sedikit usaha. Di awal waktu keuntungan bisa dirasakan oleh investor dan tersebar ke publik. Pada periode berikutnya makin banyak investor baru dan biasanya investor sebelumnya makin “kalap” meningkatkan jumlah pembeliannya.

Pada suatu waktu setelah penipu telah mendapatkan dana yang menurut perhitungannya sudah lumayan besar, akan meninggalkan investornya dengan bermacam-macam alasan. Server error, terjadi force mayor yang tidak bisa ditangani, human error, pergerakan market yang luar biasa dan berbeda dengan biasanya, kebijakan pemerintah yang menghambat dan lain-lain. Praktek ini sering dilakukan dalam Monkey Business modern

Monkey Business bisa juga memainkan strategi lain misalkan janji akan diganti tapi harus setor modal lagi. Tukar koin tapi koinnya tidak liquid. Intinya hanya untuk mengulur waktu atau bahkan menarik lagi sejumlah keuntungan. SADIS.

Simak juga uraian lengkap berikut:

Contoh lain Monkey Business seperti pada batu akik, tokek, uang dinar kuwait, coin dan lain sebagainya yang booming dengan harga fantastis kemudian orang ramai membelinya walau harganya selangit.

Lantas bagaimana untuk menghindari Monkey Business? Simple, miliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup sebelum berinvestasi. Miliki juga MENTOR & tergabung dalam KOMUNITAS yang benar. There is one thing more expensive than education, and that is losing moneyAda satu hal yang lebih mahal dari belajar, dan itu  adalah kehilangan uang.

Demikian artikel singkat tentang Monkey Business atau Bisnis Monyet.

Login FB & Silahkan Komen

comments

Scroll to top