belajar forex

Referendum Italia dan Dampak Bagi Euro

Referendum Italia sebagai bentuk reformasi konstitusi yang diusulkan Perdana Menteri Matteo Renzi, akan diadakan pada Minggu 4 Desember mendatang.

Apa tujuan dari referendum Italia? Bagaimana kaitannya dengan Uni Eropa? Apa efeknya bagi Euro? Berikut saya ulas sebagai bahan informasi para alumni belajar Forex Gold trading.

Tujuan Referendum Italia
Italia adalah negara di Eropa Selatan yang berbentuk Republik dengan corak Demokrasi Parlementer. Karena menganut sistem demokrasi parlementer, maka parlemen atau senat sangat berperan besar mempengaruhi  kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri.

Referendum Italia yang digagas Renzi pada prinsipnya bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak keputusan diambil di tingkat federal, sehingga pemerintah bisa memusatkan sistem pengambilan keputusan dan mengadakan reformasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi Italia saat ini. Renzi yang berasal dari Partai Demokratik mengusulkan pengurangan wewenang Majelis Tinggi (senat) serta memperkecil jumlah anggota parlemen. Selain mengurangi peran senat, referendum Italia juga bertujuan mengurangi kekuasaan dari pemerintah daerah.

Di parlemen Italia sendiri Partai Demokratik memiliki kursi terbesar, yang disusul oleh Five Star Movement (M5S) yang semakin populer sebagai partai terbesar kedua

belajar forex

Kaitan Referendum Italia dengan Uni Eropa (UE)
Setelah referendum Brexit pada bulan Juni lalu menghasilkan putusan Inggris segera meninggalkan Uni Eropa, diperkirakan ke depan akan memicu negara-negara lain untuk ikut menggelar referendum serupa. Hal ini tidak terlepas dari meluasnya ketidakpuasan terhadap kebijakan-kebijakan UE. Sentimen anti UE ini makin menguat lagi setelah kemenangan Donald Trump yang dianggap ultra nasionalis dan pro-proteksionisme dalam Pilpres AS.

Benih-benih Italian Exit (Italexit) sendiri sudah lama bersemi di Italia. Gerakan yang ingin Italia meninggalkan Eropa saat ini semakin mendapat dukungan, yang dipelopori oleh partai M5S. Dalam peta politik Italia perkembangan partai M5S tidak bisa dianggap sebelah mata. Secara implisit telah dipahami bahwa kemajuan bagi partai M5S dan kemunduran partai Demokratik akan mendekatkan Italia untuk meninggalkan Uni Eropa. Potensi partai M5S untuk menguasai 2/3 parlemen itu ada pada pemilu mendatang. Dan Renzi berusaha penuh untuk mencegah semua hal itu.

Efek Referendum Italia Bagi Euro
Renzi telah menegaskan akan mengundurkan diri jika reformasi akhirnya ditolak melalui hasil referendum Italia (kubu NO menang). Kekalahan mungkin akan menimbulkan ancaman yang mengguncang pondasi keuangan Italia dan menular ke negara-negara lain. Hasil NO dari referendum Italia juga bisa memicu kekacauan politik dan ekonomi karena Italia tengah berjuang untuk menangani krisis perbankan yang tengah berlangsung.

Sebanyak 8 bank Italia dilaporkan akan berada pada risiko kegagalan yang tinggi jika referendum gagal. Mengingat interkonektivitas sistem perbankan Eropa sudah rapuh, maka penularan kekhawatiran semakin meningkat dan akhirnya menempatkan pergerakan saham perbankan UE berada dalam tekanan.

Lantas bagaimana efeknya ke mata uang Euro dalam kaitannya dengan trading Forex Gold kita? Italia adalah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa, serta merupakan salah satu pengguna mata uang Euro. Kemenangan kubu NO dalam referendum Italia akan membuat ancaman Italeave lebih signifikan bagi Euro ketimbang Brexit. EURUSD kini sudah babak belur, tetapi keadaan ekonomi masih belum membaik. Hal itu membuka kemungkinan untuk ditembusnya level rawan 1.0500. Apalagi selisih yield obligasi Jerman-AS kini menyentuh level terendah dalam 10 tahun.

Masalah Italia adalah masalah Eropa. Hampir seperlima dari seluruh pinjaman dalam sistem perbankan Italia masuk kategori bermasalah. Nilainya mencapai 360 miliar euro atau mendekati US$400 miliar di akhir tahun lalu seperti data IMF.

Kecemasan semakin meningkat setelah adanya survey bahwa lebih banyak analis memperkirakan para pemilih akan menolak usulan reformasi konstitusi PM Matteo Renzi. Jika Renzi mengalami kekalahan dalam referendum Italia maka ada potensi ketidakpastian politik di Italia akan meningkat. Kekhawatiran yang cukup besar akan membuat pihak anti UE dapat mengatur pemerintahan ketika suara rakyat memilih untuk meninggalkan Eropa. Jika negara perekonomian terbesar ketiga di Uni Eropa akhirnya keluar dari UE maka ketidakpastian semakin besar.

Demikian ulasan tujuan, kaitan dengan UE dan efek bagi Euro dari hasil Referendum Italia.

 

Login FB & Silahkan Komen

comments

Scroll to top