Pemilu Perancis dan Pengaruh Euro

le penPemilu Perancis adalah isu terpenting dalam 3 minggu ini termasuk dalam trading Forex Gold kita. Berlangsung 4 putaran, pemilu Perancis putaran 1 akan berlangsung pada Minggu, 23 April 2017 ini. Jika tidak ada kandidat yang menang mutlak maka akan digelar pemilihan putaran kedua pada 7 Mei 2017. Sedangkan dua putaran selanjutnya untuk menentukan kursi parlemen (legislatif) dijadwalkan pada pertengahan Juni. Pilpres kali ini diikuti oleh 5 kandidat: Benoit Hamon (50, Partai Sosialis), Francois Fillon (63, Partai Republik), Marine Le Pen (48, Partai Nasional), Emmanuel Macron (40, kaum moderat) dan Jean-Luc Mélenchon (66).

Jajak pendapat menunjukkan Partai Front Nasional (FN) dengan kandidat presiden Marine Le Pen, diprediksi bakal memenangkan pemilu putaran 1. Akan tetapi Le Pen juga diperkirakan akan kalah di putaran kedua melawan politikus liberal sekaligus mantan menteri ekonomi, Emmanuel Macron. Menurut jajak pendapat terbaru Elabe, dukungan untuk Macron di 24%, sementara Le Pen pada 23%. Fillon memegang 21%, diikuti oleh Melenchon di 18%.

Meski begitu, tak ada satu pun yang berani membuat prediksi tajam mengenai pemilu setelah anomali kejutan menghampiri pemilu Amerika Serikat pada November lalu dengan kemenangan Donald Trump serta refrendum Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Ketatnya persaingan antara keduanya membuat pilpres Prancis menjadi sulit diprediksi. Para pelaku pasar dan investor cenderung cemas jika Le Pen unggul karena ia membawa semangat anti-imigran dan isu Frexit (France Exit), jika terpilih sebagai Presiden Perancis. Le Pen adalah kandidat presiden ekstrim kanan yang berupaya meyakinkan para pengusaha yang khawatir soal rencananya meninggalkannya Euro. Le Pen berkeyakinan Frexit akan berhasil dan dampaknya dapat dikelola dengan cara yang baik. Front Nasional percaya hal tersebut dimungkinkan karena di bawah hukum internasional semua hutang pemerintah akan diredenominasi ke dalam mata uang nasional yang baru, sehingga tidak ada risiko kebangkrutan nasional. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia dan kedua di Eropa, mereka yakin Perancis memiliki kekuatan untuk bernegosiasi dengan mitra Uni Eropa.

Namun demikian, tantangan Le Pen adalah meyakinkan rakyat Perancis bagaimana proses Frexit itu menguntungkan rakyat negara itu. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Brexit yang dilakukan Inggris belum memiliki dampak yang positif bagi ekonomi Inggris. Ini akan menjadi pertimbangan rakyat Perancis.

Proposal Le Pen yang lain diantaranya mengusir imigran yang terlalu banyak, yang berkontribusi meningkatkan jumlah pengangguran di wilayah Perancis utamanya di kota pinggiran. Le Pen didukung banyak pihak yang notabene adalah kaum ekstrim kanan. Diantaranya ada politisi Belanda Geerts Wilders dan Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih Donald Trump.

Macron, mantan menteri ekonomi Hollande pro-Uni Eropa yang dianggap moderat, tidak menyetujui namun tidak juga menolak bahwa imigran menjadi masalah bagi masyarakat Perancis. Macron berkampanye tentang perubahan sektor publik, sistem kesejahteraan dan aturan ketenaga-kerjaan, yang katanya diperlukan untuk mengembalikan daya saing negara. Macron menganjurkan sistem kesejahteraan yang lebih fleksibel.. Namun tidak mudah melawan Marine Le Pen yang memiliki pendukung loyal dan fanatik cukup banyak.

Lantas apa pengaruh pilpres Perancis terhadap Euro? Jelas sangat besar khususnya jika Le Pen menang. Janji Le Pen untuk mengadakan referendum agar Perancis keluar dari zona euro (tidak lagi menggunakan mata uang euro) akan membuat Euro semakin terbenam. Dan jika itu terjadi maka besar kemungkinan mempunyai efek domino dan berpotensi membubarkan Uni Eropa. Sementara program stimulus yang dilakukan bank sentral ECB sendiri belum terlalu memberikan hasil yang menggembirakan. Kemenangan Le Pen juga akan berpotensi membuat Gold menguat. So, mulai cari peluang Sell Euro di atas tentunya dengan Money Management yang baik.

Login FB & Silahkan Komen

comments

Scroll to top