Ada beberapa perdebatan dan menimbulkan anggapan yang salah dalam dunia trading Forex Gold. Diantaranya adalah perlu tidaknya menggunakan indikator dalam trading Forex Gold.
Trading dengan menggunakan indikator dikesankan menjadi ruwet. Tanpa indikator disebutkan menjadi sangat sederhana dan mudah. “Si N pakai banyak indikator, susah dipelajarinya ngga usah diikuti. Saya tidak menggunakan indikator, jadi jauh lebih mudah, ikutlah saya, ” demikian kata si E. Salah kaprah! Hanya orang-orang yang tidak paham trading mempersoalkan hal tersebut.
Trading tanpa atau menggunakan indikator mestinya tidak usah dipersoalkan. Pakai atau tidak pakai indikator hanyalah sebuah metode trading dan hal tersebut tergantung sang trader. Kalau memang paham, INDIKATOR tersebut justru menjadi TOOL atas ALAT yang akan membantu. Sebaliknya jika memang tidak paham, memangnya trading tanpa indikator akan membuat menjadi lebih sederhana/mudah? Ya tetap saja sulit toh, hahaha.
Ilustrasi, indikator itu ibarat alat buat seorang tukang. Kalau memang si tukang tidak pandai bekerja, maka menggunakan bermacam-macam alat tetap saja tidak akan maksimal. Dengan kualitas tukang yang sama, apakah dengan tanpa alat sama sekali akan membuat pekerjaannya menjadi lebih mudah/sederhana?
Harap dipahami bahwa latar belakang dibuatnya suatu alat dalam bidang apapun adalah untuk memudahkan atau membantu. Itu prinsip adanya suatu alat. Tentunya untuk bisa menguasai dan menggunakan alat tersebut secara maksimal, awalnya mesti memahami dengan detail latar belakang sampai penemu dan sejarah dibuatnya alat tersebut. Kemudian fungsi, waktu penggunaan, petunjuk pemakaian (user manual), kelemahan dan kelebihan, pokoknya apapun informasi selengkap mungkin tentang alat itu. Demikian juga dengan indikator-indikator yang digunakan dalam trading Forex Gold kita. Ketahui secara lengkap, jangan hanya kulitnya saja.
Jika memang mau menggunakan indikator, 1-4 jenis sebagai trigger (pemicu) dan konfirmasi trading masih ok. Jika memang tidak mau menggunakan indikator sama sekali, silahkan saja kalau memang bisa. Jadi kembali lagi pakai indikator atau tidak, tidak perlu diperdebatkan, tidak akan membuat ruwet atau menjadi sederhana.
Sekarang perhatikan chart Gold pada TF MN dan W1 tanpa indikator seperti Moving Average, Stochastic, RSI, MACD, dll misalnya. Lihat trendline garis merah MN yang ditarik dari high September 2011 ke high Oktober 2012. Trendline tersebut sampai dengan sekarang 2017, hampir 5 tahun belum bisa dibreakout. Alumni awal saya tahun 2013 mestinya tahu dan ingat tentang ini.
Selanjutnya tetap lihat trendline tersebut di W1. Hanya pernah 1-2x dibreakout ke atas tetapi candlestick berikutnya bearish dan selanjutnya breakout ke bawah kembali.
Apakah trendline tersebut yang terhitung sebagai Resistance kuat bisa dibreakout ke atas dan akan terus naik sehingga Gold berpotensi ke 1450an membentuk pola AB=CD dari wave besar A ke C? Atau malah sebaliknya kembali ke Selatan sehingga Emas kemungkinan turun sampai ke 1154an? Selanjutnya akan saya bahas tuntas pada Coaching & LIVE #TradingTenangSenang, Minggu-Senin, 21-22 Mei, di Hotel Grand Mercure Maha Cipta MEDAN. Tunggu saya, CU & horas Medan.
#RefleksiTrading #AnalisaAkhirPekan #AnalisaGold #AnalisaEmas
Demikian sekilas analisa trading emas dan artikel tentang trading Forex Gold pakai indikator atau tidak?