Bisnis Forex atau Investasi Forex dong bro, bukan Main Forex. Demikian yang biasa saya katakan setiap berkomunikasi dengan orang yang secara tidak sengaja mengatakan main forex ketimbang bisnis forex atau investasi forex gold. Kadang heran juga, sering kali para professional dalam dunia tradingpun (termasuk di gold, saham, index, option, dll) masih aja keseleo lidah bicara main forex, bukan bisnis forex. Dan ini malah dikatakan di radio, tv atau forum” resmi. Tapi baiklah saya coba perkenalkan bisnis forex atau investasi forex gold dari sisi lain.
Seperti sudah kita ketahui bersama setiap negara biasanya memiliki mata uang. Mata uang tersebut bukan hanya berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, tapi juga dijualbelikan. Terutama mata uang yang populer seperti dollar, poundsterling, atau swiss franc. Valuta asing (valas) tersebut, dikomersilkan dalam bentuk perdagangan Investasi Forex Gold atau Bisnis Forex (Foreign Exchange).
Secara sederhana, bisnis forex atau investasi forex gold dianalogikan seperti membuka toko kelontong dengan mencari untung dari selisih jual-beli barang yang dijual. Tapi dalam bisnis forex, yang dijualbelikan adalah mata uang dengan mencari untung dari selisih harga jual-beli di pasar dunia.
Fluktuatifnya mata uang dunia dengan berbagai sentimen pasar, membuat harga jual-beli mata uang menjadi sangat tidak menentu. Kalau tidak “pintar” menganalisa pasar dan mengolah data, bukan tidak mungkin investor akan merugi. Sebaliknya, bila sedang “tepat”, investor bisa meraup profit dan “beruntung” bisa mendapat laba lebih besar dari investasi yang ditanamkan.
Faktor “pintar” sering dijadikan alasan mengapa para investor dalam bisnis forex dikatakan berhasil. Memang benar, kalau investor pintar menganalisa perkembangan pasar dan menggunakan metode trading yang benar dalam setiap transaksi, mereka tidak akan kehilangan investasinya. Tapi, jangan katakan kalau faktor “beruntung” yang sering pula diartikan dengan judi, bertaruh, mengadu nasib, atau hal lain yang hanya bergantung pada faktor keberuntungan semata, sebagai “merek dagang” dari bisnis forex atau investasi forex gold.
Sebenarnya, bisnis forex mirip dengan investasi konvensional yang lain. Coba kita analisa bisnis forex atau investasi forex gold dibandingkan dengan investasi di bidang properti.
Misalnya, berinvestasi dengan membeli tanah di daerah Puri Indah, Jakarta Barat, yang sekitar 5 tahun lalu, harganya masih dijual Rp 3 juta/meter. Sekarang ini, harga tanah di Sentra Primer Jakarta Barat tersebut, sudah melambung bisa sekitar Rp 15 juta/meter. Bila kita menjualnya sekarang, berarti akan mendapat untung dari selisih harga dulu dan sekarang sekitar Rp 11,5 juta/meter.
Tidak ada faktor judi di situ, hanya ada kepintaran dan analisa kita dalam mencari lokasi tanah yang sekiranya akan berkembang dan menjadi lokasi strategis di kemudian hari. Sama halnya investasi dengan membuka toko kelontong seperti disebut di atas. Keuntungan diambil dari selisih jual-beli produk yang dijual. Bagaimana caranya agar mendapat untung besar? Ya, harus pintar menganalisa produk-produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat, pintar mencari distributor yang menjual lebih murah, dan pintar melayani pembeli.
Mengapa Bisnis Forex atau Investasi Forex Gold?
Maraknya investasi forex sekarang ini, dibarengi dengan semakin membaiknya jaringan dan teknologi informasi seperti internet. Melalui internet, setiap orang, bisa mengakses dan mengikuti trading di pasar Asia, Eropa, dan Amerika. Sehingga bisnis forex atau investasi forex dikatakan terbuka 24 jam selama 5 hari dalam seminggu.
Karena 24×5 hari dan internet, bisnis forex atau investasi forex bisa dilakukan kapan saja (bisa memilih waktu trading) dan di mana saja (tidak perlu tempat luas apalagi kontrak). Tanpa harus pergi ke bursa atau ke pelanggan bermacet ria yang memakan waktu. Siapa pun muda tua, pria wanita, tamatan SD-Sarjana bisa terjun ke bisnis forex atau investasi forex. Keuntungan lain bisnis forex atau investasi forex juga tidak memerlukan perlengkapan atau peralatan selain notebook/pc+internet yang tanpa melakukan bisnis forex juga biasanya kita sudah punya.
Kemudian, keuntungan lain dalam bisnis forex atau investasi forex gold adalah tidak memerlukan tenaga kerja (SDM). Artinya, hanya investor sendirilah yang bekerja, tanpa membutuhkan orang lain. Bandingkan dengan memiliki bisnis di sektor lain seperti membuka restoran atau membuat perusahaan dalam bidang jasa atau produksi. Dalam menjalankan usaha, tentunya pemilik usaha membutuhkan banyak pegawai agar restoran atau perusahaannya berjalan dengan baik. Belum lagi memikirkan strategi pasar, promosi, kualitas karyawan, dan hal lain yang bersangkutan dengan maju-mundurnya perusahaan. Dengan begitu dalam bisnis forex, setiap keuntungan yang didapat bisa menjadi lebih besar karena tidak harus membeli bahan baku produksi, menyewa tempat, membayar gaji karyawan, biaya promosi, dan lainnya.
Faktor Resiko Bisnis Forex atau Investasi Forex Gold
Namun, akibat pergerakannya yang cepat, bisnis forex atau investasi forex gold juga berisiko tinggi APABILA pelakunya tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dan pengaturan manajemen resiko dengan baik. Kerugian investasi dalam bisnis Forex, bisa mencapai 90% dari total investasi yang ditanamkan. Sebenarnya dalam bisnis sektor real pun resiko kerugian investasi juga tetap ada.
Resiko lainnya dalam investasi forex gold adalah masalah likuiditas. Dari waktu ke waktu, valuta asing bergerak dengan cepat. Dalam sehari saja, bisa bergerak di kisaran 100 point. Artinya, kemungkinan untung-ruginya bisa mencapai Rp 1 juta per hari (mini account) tergantung modal/dana yang anda gunakan.
Kemudian, risiko lain yang harus dihadapi dalam investasi forex gold adalah masalah metode trading atau keputusan melakukan aksi jual/beli yang merupakan keputusan krusial dan signifikan. Untung atau rugi investasi, sangat tergantung pada bagaimana Anda memprediksi pergerakan mata uang yang berdasar pada metode-metode trading.
Bila Anda tidak bisa atau belum menguasai metode-metode trading untuk menganalisa pergerakan mata uang, maka kemungkinan Anda merugi, akan cukup tinggi. Meski ada beberapa metode trading yang bisa dipelajari, tapi hal tersebut tidak menjamin Anda akan berhasil. Belum lagi faktor modal, cara trading, analisa pasar, dan psikologi trading yang turut memengaruhi keberhasilan investor.
Tetapi sebenarnya resiko di atas yang SAYA uraikan, tetap ada juga dalam bisnis apapun termasuk bisnis sektor real. Bisnis sektor real dengan metode franchisepun sekalipun tetap saja ada resiko rugi yang bahkan bisa mencapai 90% atau menghabiskan modal. Tidak ada jaminan pasti untung dari franchisor.
Jadi sekali lagi, potensi laba atau rugi dalam bisnis sektor real dengan bisnis forex atau investasi forex gold adalah sama saja. Yang terpenting anda mesti mengetahui potensi profit & resiko dari investasi forex gold dengan BELAJAR secara benar dulu. Anda juga harus memiliki mentor/COACH agar paling tidak jangan buru” untuk melakukan investasi. Sekali lagi ini bisnis Forex atau investasi Forex Gold bro, bukan main Forex 🙂
