Teringat dulu ketika saya berniat membuka usaha FXGold Coffee Shop sebagai PASION ketiga (terakhir) setelah menjadi GURU & TRADER Forex Gold tercapai. Coffee shop tersebut tidak murni bisnis. Tujuan utama sebenarnya adalah menyediakan wadah berkumpul untuk mensupport alumni atau non alumni yang berminat belajar trading termasuk Forex, Gold, Saham, Komoditi, Index, dll. Tetapi walau bukan murni profit oriented tetap tidak boleh rugi.
Sadar background saya HANYA penyeruput 3 cangkir kopi tanpa gula per hari sambil trading Forex Gold online, saya tidak mau langsung berinvestasi & melakukan grand opening. Tapi mulai BELAJAR & BERLATIH dulu dari mulai membuat KOPI sampai menanam, memanen serta memilih biji kopi yang baik, dll.
Itu seperti berdemo account trading Forex Gold dulu tanpa langsung membuka real account (grand opening). Belajar & berlatih pahami risk & reward dulu dengan baik, SELALU saya tekankan dalam menyampaikan materi coaching & LIVE #TradingTenangSenang Forex Gold sejak awal 2012.
Metode pembuatan kopi sendiri bisa dengan mesin Espresso yang hasilnya seperti Lattee, Cappuccino, dll. Dapat juga dengan manual brew seperti V60, Aeropress, Chemex, Vietnam Drip, dll.
Untuk MENEKAN BIAYA INVESTASI, Januari ’17 saya mulai belajar berlatih tentang kopi dari Google Youtube yang GRATIS. Petunjuk membuat kopi sangat banyak & sudah saya ikuti. Tapi secara PRIBADI (mungkin juga dialami orang lain, mungkin tidak) saya mengalami kesulitan besar seperti:
- Karena membaca di Google & menonton dari Youtube itu FREE, saya tidak menjadikannya PRIORITAS sehingga kurang memiliki KOMITMEN. Contoh, sudah membuat jadwal & menyediakan waktu belajar, tapi tiba saatnya sesuai yang sudah dijadwalkan malah melakukan aktifitas lain. Saya beranggapan belajar dari Google Youtube bisa ditunda besok besok & dikerjakan di lain waktu saja. Toh gratis & tidak merasa kehilangan apa apa. Ketidakdisiplinan ini sering terjadi sehingga menyebabkan perkembangan kemampuan teknis saya berjalan lambat. Saya tidak menyadari bahwa sebenarnya mengalami KERUGIAN WAKTU grand opening coffee shop & mengalami keterlambatan mendapatkan potensi bisnisnya dengan lebih cepat. Selama Januari-September ’17 (8 bulan) hasil yang didapat tidak baik.
- Saya juga kehilangan banyak waktu dengan terus MENCAR-CARI varian metode mana yang cocok untuk selera kita. Sebagai informasi misalkan untuk manual brew metode V60, ternyata ada beberapa varian teknik seduh dalam membuatnya. Sering bingung menentukan standard mana yang benar.
- Bisa membuat kopi secara Google Youtube, tetapi tidak tahu apakah yang saya buat sudah sesuai standard/tidak? Untuk lebih maksimal apakah masih ada kekurangan/tidak? Bagaimana soal perbandingan rasa antara pahit, manis & asamnya, dll? Banyak PERTANYAAN yg tdk bisa saya jawab & temukan jika hanya belajar dari Google Youtube saja.
- Tidak memiliki program belajar berlatih membuat kopi yang jelas & terstruktur seperti KURIKULUM. Saya tidak punya pedoman misalkan untuk membuat lattee art standard dibutuhkan waktu berapa lama berlatih & kira kira berapa cangkir atau berapa kantong susu yang mesti dihabiskan. Saya tidak punya PANDUAN kira kira untuk durasi sekian puluh/ratus jam belajar berlatih sudah harus memiliki kemampuan apa saja? Segala sesuatunya serba coba coba sendiri, tidak punya tolak ukur sehingga kurang maksimal.
- Tidak tahu tempat/orang yang berkualitas layak untuk BERTANYA, yang juga bisa MEMBIMBING & mengoreksi kemampuan teknis saya. Tidak juga memiliki teman/KOMUNITAS yang memiliki sumber sama baiknya sebagai tempat bertanya atau sharing.
Karena kendala kendala tersebut akhirnya saya menyimpulkan tidak cukup mengirit biaya investasi hanya dengan belajar & berlatih secara gratis full mandiri saja. Saya butuh campur tangan orang lain sebagai pembimbing, mentor, pelatih atau apapun istilahnya.
Akhirnya persis 1 tahun lalu (September ’17) saya memutuskan untuk belajar berlatih kepada professional barista khusus secara PRIVATE. Tentu saja membutuhkan biaya. Tapi positifnya saya langsung memiliki KOMITMEN untuk harus BISA, karena sudah mengeluarkan sejumlah biaya. Komitmen tersebut menjadi pemicu atau bahan bakar untuk tekun belajar berlatih. Setelah 3 bulan, Desember ’17 FXGold Coffee Shop grand opening.
Sampai dengan sekarang saya merasakan dampak POSITIF & MANFAATnya setelah belajar dari professional barista tersebut.
Setelah 1 tahun saya belum layak dikatakan barista yang expert seperti trader Forex Gold yang profit konsisten misalnya. Tapi saya tetap SABAR, PANTANG MENYERAH & terus ANTUSIAS belajar berlatih. Saya tahu sang barista membutuhkan waktu tahunan bahkan belasan tahun untuk mencapai level ahli. Demikian juga seperti menjadi trader Forex Gold professional
Dalam belajar berlatih tentang kopi saya FOKUS tidak melenceng ke kiri & kanan. Memiliki INISIATIF alias tidak pasif untuk selalu BERKOMUNIKASI dengan mentor. Saya tahu memiliki pelatih yang karena BERKUALITAS, akhirnya menjadi super SIBUK. Karena itu saya yang harus AKTIF. Selama beliau tidak melarang saya akan selalu BERTANYA jika mengalami kesulitan.
Itu bagian dari melatih MINDSET yang benar disamping terus belajar memperbaiki METODE pembuatan kopi. Bagaimana dengan anda dalam mencapai kualifikasi professional di bidang masing masing atau di dunia trading Forex Gold misalnya? Semoga sharing ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang merintis usaha menjadi trader Forex Gold professional. Semoga… bersambung – www.novry.biz